Orang yang terlanjur bersumpah dengan Laata dan ‘Uzzaa

Thursday, March 19, 2009 |

Orang yang terlanjur bersumpah dengan Laata dan ‘Uzzaa

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa
diantara kalian bersumpah dan dalam sumpahnya itu dia terlanjur berucap
“Demi Laata”, maka hendaklah dia segera berucap, “Tidak ada Tuhan
selain Allah”. Dan barangsiapa mengatakan kepada temannya, “Kemarilah
sekelompok kaum Asy’ariy datang kepada Nabi SAW meminta kendaraan
untuk mengangkut kami. Lalu beliau bersabda, “Demi Allah, aku tidak bisa
membawa kalian. Aku tidak punya kendaraan untuk membawa kalian”. (Abu
Musa berkata) : Kemudian kami diam beberapa saat. Lalu didatangkan
kepada beliau beberapa unta, kemudian beliau menyuruh kami untuk
menggunakan tiga unta yang punuknya putih. Ketika kami sudah berangkat,
kami berkata (atau sebagian kami berkata kepada yang lain), “Allah tidak
akan memberi berkah kepada kita. Dahulu ketika kita datang kepada
Rasulullah SAW untuk meminta kendaraan, beliau terlanjur bersumpah
untuk tidak membawa kita. Tetapi buktinya beliau sekarang memenuhi
permintaan kita”. Kemudian mereka datang menemui Rasulullah SAW dan
menceritakan hal itu kepada beliau. Maka beliau bersabda, “Bukan aku
yang membawa kalian, akan tetapi Allah yang membawa kalian. Adapun
aku, demi Allah, insyaa Allah aku tidak bersumpah atas suatu sumpah,
kemudian aku melihat yang lebih baik dari sumpahku itu, melainkan aku
membayar kaffarah sumpah itu dan aku melaksanakan yang lebih baik itu”.
[HR. Muslim juz 3, hal. 1268]



Dari Abu Musa Al-Asy’ariy, ia berkata : Kami pernah menemui Rasulullah
SAW untuk meminta agar beliau bisa membawa kami. Lalu beliau
bersabda, “Aku tidak punya kendaraan untuk membawa kalian. Demi Allah,
aku tidak bisa membawa kalian”. Tetapi kemudian Rasulullah SAW
mengirim kepada kami tiga ekor unta yang putih punuknya, lalu aku
bertanya (dalam bathin), “Sesungguhnya kami datang kepada Rasulullah
SAW untuk meminta kendaraan kepada beliau, dan beliau telah bersumpah
Dari Abdurrahman bin Samurah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu meminta jabatan.
Sesungguhnya jika jabatan itu diberikan kepadamu lewat permintaan, maka
kamu akan menanggungnya sendiri. Tetapi jika jabatan itu diberikan
kepadamu bukan karena permintaanmu, maka kamu akan ditolong dalam
memikul tanggungjawab itu. Dan jika kamu telah terlanjur bersumpah,
kemudian kamu melihat ada sesuatu yang lebih baik dari pada sumpahmu
itu, maka hendaklah kamu membayar kaffarah sumpahmu dan hendaklah
kamu mengerjakan sesuatu yang lebih baik itu”. [HR. Muslim juz 3, hal.
1273]

Related With:

0 comments:

Post a Comment