Kerusakan pada Back Up Mesin BEI

Friday, April 24, 2009 |

Sistem perdagangan BEI mengalami gangguan yang berakibat terjadinya "suspen trading". BEI sedang melakukan analisa penyebab terjadinya gangguan tersebut dan sedang dicari solusinya agar sistem dapat segera berfungsi kembali.Menurut Sumber dari Detik menginformasikan :


Kerusakan sistem transaksi di Bursa Efek Indonesia ternyata cukup serius. Error yang terjadi di JATS-NextG ikut merusak Disaster Recovery Center (DRC) alias sistem backup BEI. Akibatnya, BEI tidak bisa menyalakan sistem back up.

"Mekanisme sistem backup itu kan mirroring. Jadi jika data pada sistem utama terganggu, otomatis ikut mengganggu sistem back up. Jadi DRC tidak bisa kami hidupkan," ujar Direktur Teknologi dan Informasi BEI, Bastian Purnama saat dihubungi detikFinance, Kamis (23/4/2009).

Bastian mengakui bahwa ada kemungkinan gangguan sistem perdagangan PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) Kamis pagi, melebar hingga mengganggu sistem JATS-NextG pada pukul 14.26.51 waktu JATS.

"Kelihatannya gangguan pada Trimegah tadi pagi melebar hingga ke semua sistem. Jadi ada kelebihan permintaan yang terus menerus masuk hingga mengganggu seluruh sistem JATS," ujar Bastian.

Kendati demikian, Bastian belum bisa memastikan apakah JATS-NextG akan dihentikan hingga penutupan perdagangan hari ini atau tidak.

"Kalau keburu, ya bisa kita buka lagi nanti. Sekarang sedang kita cek," ujar Bastian.

Broker di salah satu perusahaan sekuritas mengungkapkan rusaknya sistem di BEI memang karena ada ledakan order dari Trimegah.

"Gara-gara Trimegah split order kebanyakan jadi sistemnya kepenuhan order. Ilustrasinya dia order 1 juta lot tapi pakai order 200 ribu kali berarti order 10 lot tapi 100 ribu kali," kata broker tersebut.

Gangguan pada sistem PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) diduga menjadi sebab terhentinya sistem perdagangan Jakarta Automatic Trading System Next Generation (JATS-NextG).

Related With:

0 comments:

Post a Comment